Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

Pembubaran Panitia Peringatan 1 Muharram 1441 H dan Lepas Pisah GPAI SD Kec. Pasirian berlangsung Lancar

Gambar
16 Oktober 2019 adalah momen spesial bagi KKG PAI SD Kecamatan Pasirian. Mengapa dinamakan momen spesial, karena dihari tersebut terdapat dua acara dalam satu kegiatan sekaligus. Adapun acara yang diadakan di Warung Makan Cik Endah, Pantai Watu Pecak, Selok Awar-awar tersebut adalah Pembubaran Panitia Peringatan 1 Muharram 1441 H sekaligus Lepas Pisah GPAI SD yang sudah memasuki masa Purna Tugas. Kegiatan tersebut dihadiri oleh KPP Kecamatan Pasirian, PPAI SD Kecamatan Pasirian, GPAI SD yang purna tugas dan GPAI SD yang masih aktif mengajar di SD Se-Kecamatan Pasirian. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Pengurus Harian KKG PAI SD Kecamatan Pasirian yang diketuai oleh Bapak Ahmad dan Panitia peringatan 1 Muharram 1441 H. Kegiatan tersebut sengaja diletakkan di Lokasi wisata guna memberikan nuansa yang berbeda sekaligus memberikan kenyamanan kepada para undangan. Jika biasanya acara pelepasan Guru yang purna tugas maupun pembubaran panitia dilaksanakan digedung kegiatan ...

Problem Guru Agama

Sering sekali kudengar kabar bahwa seorang Guru Agama selalu dikesampingkan oleh Guru yang lain. Tak sedikit yang merasa bahwa mereka dipandang sebelah mata, jarang ditanggapi dan selalu dinomor duakan. Tak heran jika banyak dari beberpa prestasi yang dimiliki oleh guru Agama redup karena tak mendapat kesempatan didalam berfikir maupun berkarya. Dengan alasan Guru Agama tugasnya hanyalah mendoakan siswa-siswinya dan mendidik masalah agama. STOP....... Jangan diteruskan. Tidak semua guru Agama hanya bisa berdoa dan mengurusi urusan akhirat saja. Masih banyak guru Agama yang memiliki semangat dan prestasi yang tak kalah dengan guru lainnya. Bukan berarti karena guru Agama diam dan tak berkarya disebabkan karena mereka tak bisa, bisa jadi mereka diam karena memang tak diberi kesempatan untuk melakukan karyanya. Pernah suatu ketika ada suatu teman yang menggerutu dan mengomel tak jelas karena merasa dirinya dikesampingkan. Bahkan tak sedikit diperlakukan dengan semena-mena. Menden...

PENGALAMAN MENDAKI PUNCAK B-29

Bagi sebagian masyarakat Lumajang yang memiliki hobi jalan-jalan, tentu kata B-29 sudah tak asing lagi ditengah mereka. Mungkin beberapa masyarakat sudah merasakan bagaimana sensasi yang dihasilkan. Indahnya pemandangan alam yang hijau, gunung-gunung yang tampak jelas, hawa yang dingin, jalan yang berkelok-kelok, dll. Semua akan didapatkan ketika sudah berada disana. Mungkin ada juga beberapa masyarakat yang enggan untuk merasakan sensasi tersebut. Ada yang beranggapan membuang-buang waktu, malas untuk menjelajah, atau faktor yang lainnya. Namun, semua itu bukanlah suatu alasan untuk tidak mencoba pergi kesana. Rugi loh, kalau kita sebagai masyarakat Lumajang tapi tidak bisa merasakan sensasi yang ditimbulkan dari puncak B-29, yang keindahannya sudah tersebar kebeberapa Kabupaten diluar Lumajang. Lokasi puncak B-29 terletak di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Kalau dihitung berapa kilo dari pusat Kota, tentu penulis merasakan kesulitan. Karena disini penul...

MENGGALI KEARIFAN LOKAL

Dewasa ini, sudah banyak kearifan-kearifan lokal yang sudah ditinggalkan. Banyak dari sekian kearifan lokal yang sudah tidak memiliki pengaruh lagi bahkan dikesampingkan oleh masyarakat, khususnya kaum muda. Tak sedikit kearifan lokal yang bahkan dianggap tidak masuk akal bahkan memperlambat kemajuan jaman, dan tak sedikit pula yang dibidahkan bahkan dimitos-mitoskan. Kearifan lokal adalah kebijaksanaan yang dibuat oleh penduduk setempat guna menjaga kelestarian alam atau untuk membuat masyarakat tidak berbuat berlebihan. Kearifan lokal umumnya dibuat berdasarkan keadaan dan karakter masyarakat setempat, sehingga tak ayal jika suatu daerah memiliki kearfian lokal yang bermacam-macam. Contohnya, jaman penulis masih kecil dulu banyak sekali kearfian lokal yang apabila dilanggar dapat membuat petaka bagi diri sendiri maupun oranglain, diantaranya yaitu dilarang duduk diatas bantal karena dapat menyebabkan udunen (bisul). Secara akal memang tak ada hubungan sama sekali antara duduk d...

PENTINGNYA GERAKAN PRAMUKA

Dewasa ini, banyak sekali kejadian-kejadian atau kasus pelanggaran yang berujung kepada kriminalitas yang dilakukan oleh remaja dan kawula muda Indonesia. Tak sedikit masalah yang ditimbulkan, seperti pencurian, balapan liar, seks bebas, narkoba, tawuran, bahkan tindakan yang berujung pada perusakan dan pembunuhan. Hal ini terjadi karena moral pemuda dan pemudi kawula muda masyarakat Indonesia sudah diambang kerusakan. Hal ini diperparah lagi dengan era globalisasi yang membuat permasalahan menjadi tambah tidak karuan. Dengan masuknya budaya asing yang tidak tersaring ke Indonesia bagaikan sebuah virus yang menyerang siapapun   tanpa pandang bulu, membuat kalangan pemuda dan pemudi yang tak siap mental menjadi terpengaruh dan akhirnya diperbudak oleh hawa nafsu. Seperti contoh, tak sedikit dari budaya asing yang tak cocok dengan budaya kita namun menjadi hal yang tren bagi kalangan muda. Sebut saja seks   bebas. Di sebagian luar Negri, mungkin banyak yang melegalkan seks...

CONTOH LAPORAN KEGIATAN

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PERINGATAN TAHUN BARU ISLAM 1 MUHARRAM 1441 H DENGAN TEMA : SATUKAN NIAT, BULATKAN TEKAD DAN RAIH SENYUM YATIM DENGAN FASTABIQUL KHOIROT OLEH : PANITIA PELAKSANA KELOMPOK KERJA GURU  PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (KKG PAI) KECAMATAN PASIRIAN KABUPATEN LUMAJANG 2019 PENGESAHAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN ( LPJ ) PERINGATAN TAHUN BARU ISLAM 1 MUHARRAM 1441 H  KECAMATAN PASIRIAN OLEH : PANITIA KEGIATAN KKG PAI SD KECAMATAN PASIRIAN TELAH DIMUSYAWARAHKAN DAN DISETUJUI OLEH PANITIA KEGIATAN DENGAN PENGURUS HARIAN KKG PAI SD KECAMATAN PASIRIAN PADA : HARI             : Selasa TANGGAL    : 16 Oktober 2019 TEMPAT       : Warung Cik Endah                           Pantai Watu Pecak Yang Mengajukan ...